Teori Pusat pertumbuhan

 hay anak-anak kelas XII. ayo kita belajar tentang teori Pusat pertumbuhan.

sudah tau tentang teori tentang pusat pertumbuhan. teori Pusat pertumbuhan.di kemukakan oleh para ahli. nha terus apa saja sih teori pusat pertumbuhan:


1. Teori Potensi daerah setempat


kalian tau kan di di daerah anda banyak bermunculan wisata-wisata baru yang ada di suatu daerah. nah pariwisata tersebut di jadikan sebagai acuan untuk mengembangkan suatu wisata. nha acuan tersebut di ambil dari teori potensi daerah setempat

 Teori pusat pertumbuhan lainnya adalah Potential Model. Konsep dari teori ini adalah bahwa setiap daerah memiliki potensi untuk dikembangkan, baik alam maupun manusianya. Sumber daya seperti luas lahan yang terdapat di suatu daerah merupakan potensi untuk dikembangkan. contohnya pertumbuhan wilayah yang dapat dijadikan sebagai pariwisata. 

2. Teori Polarisasi ekonomi

    anda tau banyak orang yang berbondong bondong dari desa menuju kota besar. di kota besar orang orang desa untuk bekerja di kota besar. contohnya saja di ibukota Jakarta, banyak sekali orang orang yang bekerja dari desa untuk menjadi karyawan di suatu pabrik di jakarta. itu merupakan suatu contoh teori yang di kemukakan oleh Gunar Meidral. 

        

                         Gunar meidaral


Gunar meidaral mengemukakan bahwa setiap daerah itu mempunyai pusat pertumbuhan yang menjadi daya Tarik bagi tenaga buruh sari pinggiran. bisa anada lihat di jakarta, surabaya, yang menjadi daya tari bagi buruh atau karyawan dari kota atau desa. hal tersebut karena daerah tersebut memiliki potensi dari segi ekonimi. bahasa kerennya Polaris pertumbuhan ekomnomi



3. Teori Tempat sentral (Central place Teori)

RG Squad, salah satu cara untuk mengidentifikasi pusat pertumbuhan ekonomi yaitu dengan menggunakan teori tempat sentral (Walter Christaller). Menurut Christaller, kota sentral merupakan pusat bagi daerah sekitarnya yang menjadi penghubung perdagangan dengan wilayah lain. Selanjutnya, Christaller menyebutkannya sebagai tempat sentral karena tempat yang sentral tersebut tidaklah semata-mata hanya bergantung kepada aspek permukiman penduduk.

teori mendasar tempat sentral sebagai berikut

a. populasion thrshot (ambang)

jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk memperlancar unit pelayanan. misalnya. contohnya:  coba posisikan dirikamu sebagi produsen. seperti kamu menjual nasi goreng sama membuat mol yang besar, 
    
            yang pertama, kamu dagang nasi goreng dan kamu dagang dengan tetangga kamu satu RT saja kira-kira kamu pasti balik modal. karena suplay barangnya nya lancar. berarti ambang dari barang yang kau jual itu cukup buat satu RT

            yang kedua, misalnya kamu membangun mool baru di desa. kira-kira bakal balik modal gak? gak balik modal karena mool kamu bangun itu bisa balik modal jika konsumenyya satu kecamatan dan satu kabupaten.

b .  jangkauan


nha jaukauan ini dilhat dari jarak yang akan di tempuh. di contohkan jarak yang akan di tempuh konsumennya. coba posisikan dirikau sebagai orang yang akan membeli sesuatu. misal kamu akan beli beras. berbeda dengan kamu akan beri emas. misal kamu beri beras kamu pilih beli di toko terdekat kamu, atau di pasar?    tentuya kamu akan memilih pergi ke toko terdekat kamu kan. tapi beda cerita kamu akan beli perhiasan. kira kira kamu akan beli dimana? di samping rumah kamu ada gak? karena tidak tersedia di sekitar rumah kamu, kamu akan menyuruh orang tua kamu untuk mengantarnya ke kota untuk beli perhiasan. jadi itu perbedaan jangkauan berupa barang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.Perencanaan tata ruang wilyah ( materi kelas geografi kelas 12)

Pusat Pertumbuhan di Indonesia

10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI DAN CONTOHNYA